Nokia Setuju Akuisisi Alcatel Rp 215 Triliun

Jakarta - Setelah serius melakukan pendekatan, Nokia setuju membeli perusahaan infrastruktur telekomunikasi Alcatel Lucent senilai USD 16,6 miliar atau di kisaran Rp 215 triliun. Nokia yang setelah menjual divisi ponsel ke Microsoft fokus di bisnis perangkat telekomunikasi pun berharap pembelian Alcatel memperkuat posisinya melawan Ericsson dan Huawei.

Proses pembelian diharapkan rampung pada paruh pertama 2016. Nokia berjanji operasional Alcatel masih akan dilakukan di Prancis dan tak akan melakukan PHK karyawan di luar yang sudah direncanakan sendiri oleh Alcatel.

"Kombinasi kedua perusahaan akan membuat pertumbuhan yang lebih baik," kata Nokia. Kombinasi Nokia dan Alcatel akan memiliki pangsa pasar 35% di bisnis telekomunikasi, di bawah Ericsson sebesar 40% dan di atas Huawei dengan 20%.

Harga saham Nokia sendiri sebenarnya anjlok 7% karena pembelian Alcatel ini mencemaskan investor mengingat perusahaan asal Prancis itu merugi. Sedangkan saham Alcatel mengalami kenaikan.

Untuk menutupi biaya pembelian Alcatel, Nokia berniat menjual unit bisnis Here yang bergerak di bidang peta online. Menurut analis yang dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (15/4/2015), nilai Here berada di kisaran USD 6,9 miliar.

(fyk/rns)